THE FUTURE OF VASTENBURG FORT
APRIL 2015
Perkembangan kota selalu identik dengan perubahan komponen komponen kota seperti budaya dan arsitektur.
Sayangnya, pertumbuhan seolah menjadi analog dengan perubahan disertai niatan untuk mendapat sebanyak mungkin keuntungan dari sebuah wilayah
– menghancurkan gedung warisan, membiarkan bangunan peninggalan tersuruk, melupakan bandar-bandar lama menua memburuk.
Namun, untuk berkembang harus berubah; karena yang lama akan berhenti relevan, karena yang lampau bisa saja mengacau.
Sayangnya hanya sedikit gedung bersejarah yang masih bertahan hingga kini, sebagian pun hanya menjadi bangunan kosong yang mati,
banyak yang lain telah dirobohkan, berganti bangunan baru yang lebih ‘menjual’. Peserta diminta untuk mengembangkan kawasan Benteng Vastenburg dengan
menata dan merancang tanpa mengubah struktur dan fasad benteng
yang telah ada.
Team :
Alvath Tembria
Bachtiar M. Iqbal
Dandi Raviandaru
