Kiaracondong dikenal dengan kawasan yang padat penduduk, relative kumuh, macet, penuh PKL dll.. Padahal kalau ditelaah lebih lanjut dengan keberadaan pasar dan stasiun KA, kawasan ini berpotensi besar sebgai kawasan TOD yang menunjang kehidupan masyarakat serta menjadi penyeimbang pengembangan kawasan Gedebage dan Pusat kota nantinya.
berdasarkan telaah kami di pascasarjana Univ Katolik Parahyangan,dengan bimbingan Prof Sandi Siregar, berikut ini masterplan usulan kami untuk mengatasi berbagai masalah yang ada sekaligus mengangkat potensi kawasan ini dengan menciptakan kota yang lebih ramah terhadap pejalan kaki, ekologis, dan mengangkat potensi local yang ada dengan menghubungkan stasiun dan pasar kiaracondong dengan pedestrian street. (gambar terlampir)
Pedestrian street ini bisa digunakan sebagai obyek wisata baru kota bandung dengan mengatur para PKL berdasarkan waktu dan komoditi sehingga perputaran uang dikawasan ini bisa berlangsung 24 jam
