Kinan Oman

Arga memiliki makna yaitu sebuah gunung yang berkaitan erat dengan budaya masyarakat jawa. Masjid Arga Al-Bayan menggunakan atap tradisional joglo yang terinspirasi dari gunung dimana sering dikaitkan sebagai tempat yang sakral. Agra / gunung yang terdapat dalam perancangan ini dibuat menjadi pusat dari segala aktivitas di sekitarnya yang diwujudkan dengan proporsi atap massa nya yang lebih besar dari massa yang lain.

Entrance utama yang searah dengan arah kiblat dan langsung dihadapkan dengan ruang wudhu pria dan wanita.

Tempat Wudhu terletak pada axis utama masjid dimana terdapat perbedaan elevasi dari muka tanah asal dengan lantai masjid. Permainan ruang yang diterapkan pada tempat wudhu merupakan penekanan ruang melambangkan kehidupan manusia yang tidak lepas dari tekanan hidup dan kesalahan sehingga dibutuhkan untuk menyucikan diri dari kesalahan - kesalahan duniawi sebelum berjumpa dengan Allah.

Masjid merupakan zona tertinggi dalam hierarki massa, dimana merupakan pusat dari kawasan masjid arga al-bayan ekspresi pada masjid ringan dengan bukaan dari segala sisi dan view kolam pada arah Barat sehingga ketika umat sedang sholat dapat sambil menikmati angin alami dan pemandangan lingkungan sekitar kawasan masjid agra al-bayan.

Area plaza masjid yang rimbun dapat berfungsi sebagai area istirahat dan bersosialisasi, kemudian dapat juga digunakan untuk perluasan shalat jika umat bertambah melebihi kapasitas masjid.

Massa co-working terletak pada tahap 3 yang terletak dekat masjid dengan taman cerdas sebagai penghubungnya agar aktivitas co working tidak mengganggu aktivitas masjid. Massa co-working dengan taman cerdas dapat berfungsi untuk pembelajaran, dakwah, dan seminar.

Co-working space dengan banyak bukaan (open-plan) sehingga ruang luar dan ruang dalam lebih terintegrasi dengan sempurna.

Sebagian besar dinding pelingkup dari area revitalisasi masjid ini menggunakan bata merah dengan proses penyusunan sedemikian rupa sehingga menciptakan tekstur yang indah serta menciptakan rongga-rongga sebagai "breathable wall", tempat mengalirnya udara secara alami secara maksimal ke dalam ruangannya sehingga ruangan tidak perlu menggunakan AC dan lebih hemat serta ramah lingkungan.